Aceh Menjadi Wilayah Yang Terbanyak Terjangkitnya Penyakit Paru - Paru Disebabkan Area Perokok

- Aceh diduga menjadi wilayah yang berpeluang besar terjangkit penyakit paru - paru dikarenakan kebanyakan warga disana masih banyak yang merokok bebas meskipun di tempat - tempat umum.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang terlah dilakukan oleh organisasi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyatakan bahwa Aceh menjadi wilayah yang paling banyak menerima kasus penyakit paru - paru dibandingkan dengan tempat - tempat lainnya di Indonesia.

Melalui Arifin selaku ketua sentra PDPI dia menyatakan, banyak faktor yang mampu membuat penyakit ini muncul salah satunya dengan melihat keadaan di Aceh sekarang ini yaitu karena aceh hingga dengan ketika ini masih menjadi tempat Area dengan perokok tertinggi. Dan asap rokok lah yang membahayakan bagi perokok aktif dan juga perokok pasif karena menghirup asapnya sehari - hari.

"Di Aceh yang mensugesti berkembangnya penyakit paru - paru karena kebiasaan merokok yang sulit dihindarkan. Jika ingin menghentikan penyakit ini salah satunya tak lain yaitu dengan menghindari kebiasaan merokok yang sangat mengancam kesehatan para perokok." Kata Arifin pada sela - sela Konferensi Kerja XV PDPI di Banda Aceh pada Sabtu 7 Mei 2016.

Selain itu dia juga menegaskan bahwa faktor besar lainnya yang juga besar lengan berkuasa terjangkit penyakit organ pernapasan ini yaitu debu. Karena bubuk mampu menyebar dan mengganggu pernapasan juga menyumbat paru - paru. Selain itu bubuk juga dapat membawa penyakit menular lainnya yang berbahaya bagi kesehatan. Solusinya yaitu hindari dan bersihkan tempat - tempat yang anda tinggali kalau berdebu, selalu memakai masker kalau beraktifitas di tempat yang berdebu dan juga hindari polusi bubuk dan asap kendaraan di jalan raya.

"Ini juga besar lengan berkuasa terhadap penyakit TBC (Tuberkulosis), dan dapat juga dilihat bahwa angka TBC juga lumayan tinggi di Aceh."

Untuk upaya pencegahannya, Pusat PDPI akan melaksanakan sosialisasi ke masyarakat di seluruh Indonesia dalam mengupayakan dokter seorang andal paru - paru.

Untuk Aceh yang masih kekurangan dokter seorang andal paru - paru, maka perlu langkah cepat semoga ada dokter, Aceh juga perlu pelayanan kesehatan paru - paru dan pernapasan. Ini harus tersedia di tingkat Primer, Sekunder, dan Tersier.

Previous
Next Post »