Beginilah Asal dan Sejarah Kota Dimana Tempat Terbunuhnya Dajjal

Beginilah Asal dan Sejarah Kota Dimana Tempat Terbunuhnya Dajjal mulai dari banyak riwayat yang telah menandakan bahwa Nabi Isa Alaihissalam akan turun ke bumi untuk menumpaskan kekejaman dan fitnah yang telah dimunculkan oleh Dajjal yang merupakan musuh paling positif bagi umat islam. Karena Dajjal ialah pembuat kesesatan terbesar di muka bumi dan mengaku bahwa dirinya sebagai tuhan dan juga juru selamat bagi orang yang mengikutinya.

Pada masa ketika Dajjal sudah muncul dimuka bumi, beliau diberi kemampuan untuk menipu insan yang tipis imannya dengan memperlihatkan kemampuan diluar batasan yang bisa dilakukan oleh manusia. Dan alasannya yaitu itulah banyak orang yang sedang sekarat meminta perlindungan Dajjal untuk memenuhi keinginannya dan balasannya banyak golongan orang yang mengikuti dan mengabdi kepadanya.

Padahal, bekerjsama kebenaran yang beliau lakukan melalui perkataan, dan perbuatan ialah kemungkaran dan fitnah terbesar. Dan apa yang beliau katakan salah oleh dajjal ialah sebuah kebenaran yang dapat menyelamatkan seseorang dari kekufuran. Namun apalah daya banyak orang yang terjerumus ke dalam tipu dayanya. Banyak orang yang tidak beriman dan bukan muslim menganggap beliau sebagai juru selamat. Seperti Yesus untuk orang kristen. Orang kristen tentu pasti akan menganggap demikian. Hanya orang muslim yang berpengaruh imannya dapat mengenali dan tahu bahwa apa yang dibawa dajjal merupakan kemungkaran terbesar di muka bumi.


Untuk itu kita senantiasa mengamalkan dan sering membaca surat Al-Kahfi supaya terhindar dari tipu dayanya dan semoga kita tidak dapat berjumpa dengan sosok yang membawa kejahatan dan penindas umat yang beriman tersebut.

Sejarah dan Kota Tempat dibunuhnya Dajjal

Beginilah Asal dan Sejarah Kota Dimana Tempat Terbunuhnya Dajjal -
Ini merupakan foto dimana Gerbang Lod yang menjadi tempat terbunuhnya Dajjal

Berdasarkan dari Riwayat dan hadist sahih mengatakan bahwa Nabi Isa Alahissalam berhasil membunuh Dajjal di kota Lud atau lebih tepatnya di Gerbang Kota Lod. Bagaimanakah sejarah dan asal mula dan sejarah kota Lud tersebut ?

Orang - orang yahudi memberi nama kota ini sebagai Lod sedangkan orang Arab menamainya dengan nama Kota Lud atau Al - Lud sebuah kota kecil yang hanya memiliki luas 13 Km. Pada ribuan tahun yang lalu, kota ini diketahui oleh Diospolis Lydda. Terletak di tempat sentra Israel. Lud terletak sekitar 15 kilometer dari arah tenggara Tel Aviv. Saat tahun 2011, penduduk kota sekira 70 ribu. 80% dari mereka yaitu orang-orang Yahudi dan sisanya yaitu orang Arab.

Padahal sebelumnya, kota ini diisi oleh orang-orang Arab yang Muslim. Akan tetapi, dikala tahun 1948, Israel berhasil menduduki kota tersebut. Alhasil, banyak penduduk Muslim yang telah dikeluarkan. Selanjutnya mereka memperluas proyek untuk membuat pemukiman Yahudi di wilayah tersebut.

Jika kita menulusuri sejarah dari zaman ke zaman kota ini kita bisa menemukan bahwa sekarang kota Lod berada di wilayah Israel tepatnya 15 km arah tenggara Tel Aviv ibukota Israel. Dahulu tempat ini konon menjadi tampat para Suku Benyamin. Kota seluas 12.226 km per segi itu sudah muncul semenjak Periode Kanaan. Temuan tembikar di tempat tersebut memperlihatkan Kota Lod telah eksis semenjak 5600 hingga 5250 sebelum Masehi.

Dan semenjak dikala itu, Lod menjadi hunian bangsa Yahudi hingga penaklukan yang dilakukan oleh Romawi pada 70 Masehi. Kota ini dikenal sebagai pusatnya pemikir dan pedagang Yahudi. Menurut peneliti sejarah, Martin Gilbert, Raja Dinasti Hasmonean Jonathan Maccabee dan saudara laki-lakinya, Simon Maccabaeus, memperluas tempat kekuasaannya di bawah kendali Yahudi, termasuk menaklukkan Kota Lod.

Pada 43 M, Gubernur Romawi untuk Suriah Cassius menjual penduduk Lod sebagai budak. Selama Perang Romawi-Yahudi I, Prokonsul Suriah, Cestius Gallus, menghancurkan kota tersebut dalam perjalanannya menuju Yerusalem pada 66 M. Dua tahun berikutnya, kota ini diduduki oleh Kekaisaran Vespasian.

Selama Perang Kitos, tentara Roma mengepung Kota Lod dan mengganti namanya menjadi Lydda. Pada dikala itu, terjadi pemberontakan Yahudi dipimpin oleh Julian dan Pappus. Lydda kemudian dikuasai dan banyak Yahudi yang dieksekusi. “Pembunuhan Lydda” sering digunakan sebagai kalimat kebanggaan di dalam Talmud.

Romawi berhasil menguasai kota yang 75 persen penduduknya yaitu bangsa Yahudi pada 70 M. Pada kala ke-3, Kekaisaran Septimius Severus mengangkat status Lod menjadi sebuah kota yang disebut dengan Colonia Lucia Septimia Severa Diospolis. Diospolis berarti kota para dewa.

Ketika diduduki oleh Kekaisaran Romawi, kebanyakan penduduknya menganut agama Kristen. Saat itu, Romawi memang tengah melaksanakan Kristenisasi besar-besaran di tempat kekuasaannya. Namun, pada kala ke-6 M, kota itu kembali berganti nama menjadi Georgiopolis untuk menghormati seorang prajurit Kekaisaran Diocletian, St George. Gereja dengan nama yang sama juga dibangun di kota tersebut untuk mengenangnya.


Kota ini menjadi salah satu lokasi yang penting setelah penaklukan bangsa Arab terhadap Palestina oleh pasukan tentara Muslim yang dipimpin Khalid bin Walid pada 636 M. Selama penaklukan yang dilakukan kaum Muslim, Lod menjadi markas Provinsi Filastin, meskipun selanjutnya dipindahkan ke Ramla.

Pada awal kala ke-11 M, tepatnya tahun 1099, Tentara Salib merebut kota ini dari bangsa Arab dan menamainya menjadi St Jorge de Lidde. Namun, kota tersebut direbut kembali dari Tentara Salib pada 1191 oleh pasukan Saladdin. Penjelajah Yahudi Benjamin Tudela mengatakan, dikala Saladdin menaklukkan Lod, sebanyak 1.170 ke -luarga Yahudi tinggal di sana.

Di bawah Kesultanan Ottoman (Turki Usmani), Gereja Saint George dibangun pada 1870. Pada 1892, stasiun kereta untuk pertama kalinya dibangun di seluruh kota. Pada pertengahan kala ke-19 M, pedagang Yahudi berimigrasi ke kota tersebut, namun kembali mengungsi pada 1921 setelah tejadi Kerusuhan Jaffa. Pada tahuntahun ini, Lydda berada di bawah manajemen mandat Inggris di Palestina sebagai keputusan Liga Bangsa-Bangsa yang diikuti dengan Perang Dunia I.

Selama Perang Dunia II, Inggris mengatur pos-pos pasukannya di dalam dan sekeliling Lydda serta stasiun keretanya. Setelah peresmian negara Israel pada 1948, bandar udara Lod diubah namanya menjadi Bandara Ben Gurion.

Hingga 1948, Lydda menjadi permu kiman bangsa Arab dengan populasi sekitar 20 ribu penduduk dan sebanyak 18.500 jiwa yaitu Muslim, sisanya Kristen. Pada 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa mem bagi Palestina kepada dua bangsa: Yahudi dan Arab. Sedangkan, Lydda diminta untuk dilepaskan dari bangsa Arab.

Namun, bangsa Arab menolak rencana tersebut. Maka, setelah menyatakan kemerdekaannya pada 14 Mei 1948, Israel menyerang dan merebut beberapa tempat Arab di luar yang diberikan PBB, termasuk Lydda. Dua bulan berikutnya, pasukan pertahanan Israel memasuki Lydda. Menurut tentara Israel, sebanyak 250 bangsa Arab, baik pria, wanita, maupun belum dewasa terbunuh.

Selama 1948, populasi di Lydda meningkat menjadi 50 ribu jiwa, yang sebagian besar merupakan pengungsi Arab. Namun, sekitar 700 hingga 1.056 orang diusir atas perintah komando tinggi Iseael dan dipaksa berjalan sepanjang 17 km menuju garis Legiun Arab pada hari terpanas tahun itu. Banyak yang meninggal alasannya yaitu kelelahan dan dehidrasi dalam perjalanan tersebut.

Kota Lydda kemudian dikuasai oleh tentara Israel. Beberapa ratus keturunan Arab yang tinggal di kota itu tidak diizinkan menempati rumah-rumah mereka. Mereka segera kalah jumlah akhir masuknya imigran Yahudi dari banyak sekali tempat pada Agustus 1948. Sebagian dari mereka yaitu Yahudi yang tinggal di negara-negara Arab.


Maka, menyerupai awal mula berdirinya kota tersebut, Kota Lydda kembali menjadi Kota Yahudi. Imigran Yahudi terus berdatangan, awalnya dari Maroko dan Tunisia, lalu dari Ethiopia, dan kemudian dari Uni Soviet.

Hadits dan riwayat yang membenarkan tempat dimana terbunuhnya Dajjal


"Sesungguhnya Isa Bin Maryam akan membunuh Dajjal di Bab Lud (Gerbang Lod)" (HR Ahmad)
Rasulullah SAW Bersabda : "Ketika sedang tidur gue bermimpi sedang melaksanakan tawaf di ka'bah, kemudian ada seseorang berambut lebat dan meneteskan air di kepalanya, Lalu gue bertanya : "Siapakah ini ?" Mereka menjawab : Ibnu Maryam (Nabi Isa Alahissalam)
Kemudian gue berpaling dan melijat sosok lelaki gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya menyerupai buah anggur yang telah masak (Tidak bercahaya) dan mereka mengatakan : "Inilah Dajjal" "Dia ialah seseorang yang paling menyerupai dengan Ibnu Qathn, seorang lelaki dari Khuza'ah (HR Bukhari dan Muslim)

Dan ada juga hadits lain yang menandakan :

"Lalu, turunlah Isa Bin Maryam di menara putih dibagian timur Damaskus, Isa menemukan Dajjal di pintu lud, kemudian membunuhnya." (HR Abu Daud)
Dari mujami bin Jariyah Al - Anshari RA, Rasulullah bersabda "Sesungguhnya Isa Bin Maryam akan membunuh dajjal di Bab Lud (Pintu Gerbang Lod) (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Nu'aim bin Hamad)
"Tidak ada satu kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di pintu Lud dan membunuhnya. Kemudian beberapa kaum muslimin diselamatkan oleh Yang Mahakuasa di hadapan Isa Bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kedudukan mereka di Surga." (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari hadits dan riwayat di atas bahwa pada suatu masa Dajjal pasti akan terbunuh oleh Nabi Isa di gerbang lod. Sebelumnya Kaum muslimin berperang dan membantai seluruh kaum kafir hingga satupun tak tersisa. Dan Dajjal kemudian lari dan bersembunyi di balik pintu gerbang Lod, kemudian Nabi Isa AS dan kaum muslimin menemukan dan mengepungnya. Lalu Nabi Isa berkata kepada beberapa orang pasukannya untuk membuka pintu gerbang tersebut. dan ternyata Dajjal lah yang bersembunyi di balik pintu tersebut. Disitulah Janji Yang Mahakuasa SWT terjadi Dajjal terbunuh ditangan Nabi Isa Alahissalam.

Demikian lah ulasan mengenai Beginilah Asal dan Sejarah Kota Dimana Tempat Terbunuhnya Dajjal semoga menjadi pencerahan dan materi untuk kita menyadari bahwa segala sesuatu telah dijanjikan Yang Mahakuasa melalui Nabi-Nya memang akan terjadi. Dan itu menjadi pembelajaran bagi kita sebagai umat Islam supaya selamat dunia Akhirat. Amin Ya Rabbal A'lamin.

Jangan lupa bagikan dan share artikel ini ke sobat - sobat anda di media umum dengan menekan tombol share di samping kiri artikel. Terimakasih :)
Previous
Next Post »