Inilah Yang Kita Rasakan Saat Berada Di Ambang Kematian

- Kematian ialah hal yang pasti akan dirasakan oleh setiap makhluk yang hidup dan bernyawa. Memang kita tak tahu kapan maut akan menghampiri kita. Karena Tuhan SWT telah merahasiakannya. Kita pernah membuat perjanjian dengan Tuhan sebelum kita dilahirkan ke dunia, kita diberikan pilihan untuk hidup dengan melaksanakan perintah Tuhan dan tidak melaksanakan larangannya. Tuhan memberi waktu untuk kita untuk mencari amal kebajikan dan bersujud serta selalu beribadah kepada-Nya.

Inilah Yang Kita Rasakan Saat Berada Di Ambang Kematian -

Dan kemudian Tuhan SWT telah mengabulkan undangan kita untuk waktu yang kita inginkan untuk hidup di dunia. Kemudian kita berjanji dengan allah dengan waktu yang telah ditentukan. Jika waktunya telah tiba, maka kita tak mampu mengelaknya, sebab itulah waktu kita untuk kembali kepada-Nya. Dan pada ketika itulah malaikat maut akan mendatangi kita dan kita akan mencicipi kematian. Sungguh Tuhan SWT yang kuasa yang maha menepati janji.

Namun dalam sebuah riwayat pernah mengatakan bahwa kematian lebih sakit dirasakan dibandingkan dengan panasnya air yang mendidih, ukiran gergaji, ataupun sakit berat yang pernah kita rasakan.

Jika Tuhan menghendaki seseorang yang telah mati di berikan kesempatan untuk hidup kembali, maka orang tersebut akan selalu takut dan tak pernah lelah untuk beribadah kepada Allah. Kenapa demikian?

Karena orang tersebut begitu takutnya dengan maut dan selalu memikirkan hal tersebut. Sehingga dia akan memohon kepada allah terus menerus supaya dia mampu terbebas dari sakit ketika nyawanya tercabut. Dan membuatnya tidak mampu tidur sama sekali. Sangat Menakutkan.

Sebelum kita mati, kita akan terlebih dahulu menghadapi Sakaratul Maut dan inilah yang ditakutkan oleh orang - orang beriman. Pada ketika Sakaratul Maut tiba, kita sedang berada di ambang kematian kesusahan selalu menghampiri kita, orang yang sedang melawan sakaratul maut mengalami haus yang luar biasa. Bahkan jikalau kita telah meminum semua air di dalam laut pun tidak akan mampu menghilangkan haus yang kita rasakan.

Jika ada orang yang sedang mengalami hal ini, kita sebagai muslim di sunnahkan membaca yasin. Itu ditujukan semoga orang tersebut terhindar dari godaan syaithan yang terkutuk. Karena pada ketika seseorang sedang mengalami sakaratul maut itulah ujian terbesar untuk mengukuhkan iktikad seseorang. Syaithan akan menarik hati dengan menunjukkan apapun yang kita minta asalkan kita melupakan allah. Termasuk menunjukkan air pada ketika dilanda haus yang begitu dahsyat.

Apabila kita mendengarkan impian Syetan atau Iblis tersebut dan meminum air yg telah diberikan maka orang tersebut terlepas Imannya kepada Tuhan dan mati dalam keadaan Kafir serta Su'ul Khatimah. Semoga kita terhindar dari kejadian tersebut, Amin.

Pada dasarnya Sakaratul Maut merupakan kedasyatan, tekanan, himpitan, kesusahan dan ujian dari kekuatan maut yang menguasai sifat dan logika manusia. Jika pada suatu hari nanti kejadian tersebut akan menimpa kita, jangan pernah lupa untuk mengingat Allah. Karena kepada-Nya kita berlindung, memohon semoga diberikan fasilitas dan meninggalkan dengan Iman kepada Tuhan SWT.

Ada seorang ulama yang berjulukan Syaikh Sa'id mengatakan bahwa Tuhan telah mengingatkan kepada Hambanya dengan peristiwa Sakaratul Maut. Saat nyawa kita telah mencapai Tarqi (Kerongkongan), maka pada ketika itulah kita akan merasakan penderitaan yang sangat berat, dan seseorang yang telah menimpanya seakan ingin mencari obat untuk kesembuhannya dikarenakan tidak tahan dengan sakit dan pedih serta dahsyatnya kejadian tersebut.

Tuhan juga menjelaskan dalam Al - Qur'an bahwa orang yang mengalami Sakaratul Maut akan berkata siapa yang mampu menyembuhkannya (Meruqyahnya) dan orang - orang di sekelilingnya sudah kehilangan cara untuk menemukan penyembuhan sehingga mereka menempuh terapi ilahi. Namun apabila takdir dan kesepakatan Tuhan telah datang, maka semua takkan mampu dihindari dan kita akan mencicipi simpulan dari perpisahan dengan dunia termasuk orang - orang yang berada di erat kita. Kemudian bertautlah betis kiri dengan betis kanan, maksudnya adalah kesengsaraan dan kepedihan akan menjadi satu apabila sang malaikat maut telah datang menjemput.

Sementara di dalam hadits meriwayatkan bahwa di hadapan Nabi Muhammad SAW ada sebauh ember yang berisi air Beliau kemudian memasukkan tangan ke dalam ember itu dan membasuh muka sambil mengatakan Laa ilaaha illa Allah. Lalu dia menegakkan tangan dan berkata Rafiqil A’la sampai kesudahannya tangannya melemas dan nyawanya tercabut.

Hadits lain menjelaskan bagaimana keadaan Rasulullah yang semakin memburuk. Saat itu, Fatimah mengatakan bahwa betapa beratnya penderitaan sang ayah kemudian dia menjawab bahwa tidak ada pernderitaan yang lebih berat setelah hari ini.
Riwayat lainnya dijelaskan oleh Aisyah dimana ia tidak pernah iri pada siapapun atas kematiannya yang mudah setelah ia melihat kepedihan maut Nabi Muhammad SAW.

Setiap Makhluk pasti akan merasakan maut dan Sakaratul Maut untuk itu kita sebagai insan yang masih bernafas bersedialah selalu untuk memohon ampun dan pinjaman serta dimudahkan untuk melalui peristiwa dahsyat yang akan dirasakan setiap manusia.

Namun Rasulullah bersabda bahwa sakaratul maut tersebut akan berbeda - beda untuk setiap orang. Menurut amal dan perbuatan kita. Mungkin ada dosa kita dengan Tuhan yang membuat-Nya murka. Sehingga menunjukkan kesusahan dan siksa yang amat pedih dan kesusahan pada ketika Sakaratul Maut dan menjelang kematian, Nau'zubillah Summa Na'uzubillah.

Kesimpulannya adalah bahwa setiap insan adalah milik Tuhan dan pada suatu ketika akan kembali kepada-Nya. Pada ketika kita masih belum lahir ke dunia kita pernah membuat perjanjian untuk hidup di dunia dan beribadah kepada-Nya. Namun jikalau waktunya tiba maka allah tidak akan melewatkan ataupun mempercepatnya Sehari, Sejam, Semenit, dan Sedetik sekalipun.

Apa yang kita telah lakukan sampai detik ini, masih kita mengingat kesepakatan allah dan kematian??
sudah siapkah anda menghadapi Sakaratul Maut yang mampu saja datang menunggu kita di esok hari ??
Semoga kita selalu berada di antara orang - orang beriman dan menjaga ketaqwaannya kepada allah.
Dan kita selalu memohon semoga allah selalu menunjukkan fasilitas untuk orang - orang yang beriman di dunia maupun di akhirat. Amin .. Amin .. Ya Rabbal Alamin.
Previous
Next Post »