Harga EMAS Terus Melonjak Naik Kabar Buruk Untuk Calon LINTO BARO

- Banda Aceh, dalam beberapa pekan terakhir ini Harga Emas Murni di wilayah banda aceh terus melonjak naik hingga pada ketika ini berada di kisaran angka Rp 547.000 / Gram atau lebih jelasnya sekitar Rp 1.820.000 / Mayam. Hal ini disebabkan oleh melemahnya mata uang Rupiah terhadap US Dollar Amerika.
Harga EMAS Terus Melonjak Naik Kabar Buruk Untuk Calon LINTO BARO -
Emas merupakan logam mulia yang digunakan untuk komplemen wanita dan juga materi investasi

Hal ini sekaligus menyebabkan kabar baik dan kabar buruk. Untuk anda yang ingin menjual perhiasan emas anda, ini yaitu kesempatan yang indah untuk menukar logam mulia tersebut dengan uang untuk anda gunakan. Mengapa tidak, kalau ketika ini harga di pasaran toko emas di Banda Aceh sudah menyentuh 1.8 Juta / Mayam.

Namun untuk para anda yang ingin mengumpulkan emas untuk mahar nanti di pelaminan. Mungkin anda harus berhenti untuk membeli emas untuk ketika ini. Melemahnya kurs rupiah terhadap Dollar kuat sekali terhadap kenaikan harga barang yang termasuk ke dalam perdagangan Internasional tersebut di dalam negeri, menyerupai Minyak Bumi, Emas, dan Hasil Bumi lainnya.

Bagi Warga Aceh Emas merupakan barang yang wajib kalau ingin meminang seorang gadis untuk dinikahi. Dengan mahar berupa emas dalam satuan mayam (Sebutan Orang Aceh) yang akan menjadi saksi untuk memiliki seorang pendamping hidup.

Situasi ini mampu jadi menghambat anda yang sedang melaksanakan persiapan ijab kabul dalam waktu dekat. Setelah perundingan kedua belah pihak keluarga untuk menyepakati berapa mahar yang cocok untuk meminang anak gadis yang mereka miliki. Hal ini membuat calon pengantin pria (Linto Baro) harus memutar otak untuk menerima uang untuk membeli emas di tengah harga yang sangat mengkhawatirkan menyerupai ketika ini.

Kembali ke topik, menurut pedagang emas yang berjualan di jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh mengatakan bahwa selama tahun 2016 belum pernah harga emas melonjak dan naik hingga setinggi itu, ini gres pertama kali di tahun ini, harga emas mencapai 1.820.000 / mayam. Diperkirakan harga emas akan terus naik kalau ekonomi nasional dan dunia terus memburuk, ungkapnya.
Dikatakan Murizal ketika ini minat masyarakat untuk membeli "Si Kuning" telah berkurang, dan lebih banyak yang menjualnya. Karena warga memanfaat harga tinggi untuk menjualnya. Dalam satu hari orang yang menjual emas lebih kurang hingga dengan 100 manyam. Perbandingannya orang yang jual dengan yang beli 80 : 20 persen.

Walaupun harga emas semenjak pekan pertama bulan mulia terus melonjak hingga dengan sekarang, sudah ada juga yang mulai memesan emas tempahan untuk dipakai di hari raya Idul Fitri nanti. Seperti gelang dan cincin berukiran jepara, bunga rumput, serta karawang. Sementara untuk kalung berbentuk rantai empat segi, balok, serta patah lidi dengan kisaran dua hingga 20 manyam.

Pedagang yang lain juga memperlihatkan pernyataan yang sama bahwa harga emas untuk sekarang ini juga mencapai 1.8 juta. dan daya beli masyarakat berkurang drastis. Sebaliknya lebih banyak yang menjual, ungkap Ibnu Sina.

Sumber : Serambi
Previous
Next Post »